Senin, 18 April 2011

Efek Rumah Kaca


Efek Rumah Kaca



Minggu, 30-11-2007 WIB diposting dari hit: 10374 komentar: 5 Sosial Networking
Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan olehJoseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuahplanet.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alamiSaturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efekrumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kacaditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.PENYEBAB
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.
Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan ataupartikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaanbumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merahyang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaannormal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kacaperbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauhberbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.Dampak Pemanasan Global
Menurut perkiraan, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumirata-rata 1-5°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetapseperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan globalantara 1,5-4,5°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkandari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhupermukaan bumi menjadi meningkat. Mekanisme terjadinya efek rumah kacaadalah sebagai berikut (gambar 1). Bumi secara konstan menerima energi,kebanyakan dari sinar matahari tetapi sebagian juga diperoleh dari bumiitu sendiri, yakni melalui energi yang dibebaskan dari prosesradioaktif (Holum, 1998:237). Sinar tampak dan sinar ultraviolet yangdipancarkan dari matahari. Radiasi sinar tersebut sebagian dipantulkanoleh atmosfer dan sebagian sampai di permukaan bumi. Di permukaan bumisebagian radiasi sinar tersebut ada yang dipantulkan dan ada yangdiserap oleh permukaan bumi dan menghangatkannya.Akibatnya
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistemlainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnyagunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknyapermukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkanmeningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar